PERILAKU PELAT KOMPOSIT BETON– KAYU BANGKIRAI DENGAN SAMBUNGAN GESER MENGGUNAKAN PASAK BAJA DAN PAPAN KAYU KERUING

Agyanata Tua Munthe, Andreas Triwiyono, Suprapto Siswosukarto

Abstract


Kebutuhan bahan bangunan semakin besar dan daerah sempit resistensi dalam pengadaan perumahan bagi masyarakat. Untuk menekan harga bangunan, maka dilakukan pengadaan komponen lantai ringan dan lebih murah. Struktur gabungan antara kayu bangkirai dan beton diperkenalkan kepada masyarakat sebagai komponen struktur lantai menjadi salah satu kesatuan dengan konektor link geser pejantan sebuah kayu keruing yang dikenal sebagai lantai komposit. Dalam hasil penelitian ini menunjukkan kekuatan batas struktur komposit kayu bangkirai - beton untuk slab.The karakteristik mekanik dan fisik bangkirai Andari keruing kayu yang mengamati dalam penelitian untuk mengetahui kualitas dan kekuatan tingkat kayu. Uji kekuatan geser dari dowel dan keruing kayu dilakukan untuk mengetahui daya dukung. Pejantan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pejantan diameter 10 mm, pejantan diameter 12 mm, pejantan diameter 16 dan keruing dimensi kayu 3 / 12. uji kekuatan dari tiga jenis pejantan dan keruing kayu dilakukan untuk kayu bangkirai. Satu tes Shear objek yang digunakan 4 konektor geser. Sebagai aplikasi dilakukan dari lantai komposit model skala 1: 2 oleh 2 variasi konektor geser jumlah pejantan dalam penelitian. Tes struktur komposit lantai berbohong pada dua dukungan sederhana (gulungan - engsel), masing-masing model slab adalah 2.000 mm panjang, lebar 250 mm, 25 mm slab beton tebal. Kedua slab komposit dengan kode tes, LTK - 1 adalah tes kode untuk 6 / 7,5 kayu bangkirai dengan 6 konektor geser, LTK - 2 adalah ujian kode untuk 6 / 7,5 kayu bangkirai dengan konektor 12 geser. Tes diamati menggunakan uji tekanan statis monoton dengan dua beban titik dan lendutan diukur menggunakan dial gauge. Sesuai dengan PKKI 1961, kayu bangkirai memenuhi tingkat kekuatan II - IV, sedangkan dari The penelitian uji sifat mekanik dan fisik, kayu bangkirai itu memenuhi tingkat kekuatan II - IV. Rata-rata dari daya dukung maksimum untuk diameter pejantan 10 mm adalah 7.250 kN, diameter pejantan 12 mm adalah 8.750 kN, diameter pejantan 16 mm adalah 21.750 kN, maka diameter dowel 12 mm dipilih sebagai konektor geser, karena memiliki rata-rata daya dukung maksimum . lantai komposit 2000 mm panjang untuk LTK - 1 bisa mendukung memuat hingga 18,84 kN, LTK - 2 dapat mendukung beban hingga 23,50 kN. Deviasi antara hasil eksperimen dan konsep teori SNI dari Bangkirai kayu komposit beton adalah sekitar 12,2340 - 15,2600%. Jadi kayu bangkirai dapat digunakan sebagai komponen dari lantai struktur komposit.

Keywords


komposit; konektor geser; piring; kayu bangkirai; beton

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Rekayasa Sipil

JURNAL REKAYASA SIPIL
Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax: +62215871335
p-ISSN: 2252-7699
e-ISSN: 2598-5051
http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/JRS

email: rekayasa.sipilumb@mercubuana.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web
Analytics Made Easy - StatCounter
View My Stats

.